Thursday, 3 March 2016

Be (tter) You

Just Be (tter) you..

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu agar menjadi pribadi yang lebih baik. Itulah harapan semua manusia, yaitu agar bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari. Terdengar sangat mudah diucapkan namun tidak mudah untuk dilakukan.

Di usia ke-26 Tahun ini semoga Ajeng selalu menjadi individu yang hebat, cermat, dan lebih baik lagi.

Pergantian tahun dan bertambahnya usia menjadi salah satu momen di mana kita melihat apa saja yang telah tercapai selama ini. Itu pula yang terjadi dengan Ajeng. Tentu akan melihat kemanakah Ajeng membawa diri ini selama Ajeng hidup. Sudahkah menjadi lebih baik atau tidak ada perubahan sama sekali dan hanya sekedar wacana? Ya, hanya diri kita sendiri dan Allah SWT yang Maha Mengetahui segalanya. Namun, yang perlu disadari,  takdir hidup kita tidak akan pernah ada yang tahu. Ketika kita masih diberikan kesempatan untuk menghirup udara segar,  bukankah Allah masih memberikan kesempatan kepada kita agar bisa berubah sebelum semuanya terlambat?

Untuk menjadi lebih baik adalah salah satu resolusi yang sangat bagus walaupun kita tidak akan pernah menjadi pribadi yang sempurna. Karena ketika berusaha untuk menjadi lebih baik lagi, kita akan belajar untuk memahami sekitar, lebih memilah mana yang baik dan buruk untuk masa depan kita, dan semakin mendalami ilmu yang insha Allah akan bermanfaat untuk kita.

Namun semua itu adalah pilihan, dimana kita harus lebih cermat dalam memilih mana yang terbaik untuk kita. Pilihan membuat kita belajar dan menentukan arah tujuan hidup. Baik dan buruk adalah pilihan yang kita pilih. Bukan karena orang lain, tetapi semua karena kita yang memilih. Maka dari itu kita harus bertanggungjawab atas segala keputusan yang kita ambil.

Keep fight and keep trying.. 

Percaya bahwa kita selalu belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik setiap harinya. Dan selalu percaya bahwa segala sesuatu akan ada jalan keluarnya. Bagaimana kita menyikapinya, itulah pilihan kita.

Living in the world without stranger.. 

Love,
Princess Rain 






Tuesday, 13 May 2014

Mamah

Mah,

Tepat tanggal 13 Mei 2014 adalah ulang tahun Mamah ke 53 tahun. Selamat ulang tahun. Kata itu mungkin terdengar sangatlah sederhana dan simple, tapi Ajeng mengucapkannya dengan tulus dan ikhlas dari seorang putri bungsunya untuk Mamah. Lagi" Ajeng ga bisa kasih apa" selain doa. Ga banyak yang bisa Ajeng berikan untuk Mamah, bahkan Ajeng juga ga menyiapkan apa-apa, Ajeng hanya berharap semoga Mamah diberikan umur yang panjang, sehat selalu, kuat menghadapi segala cobaan, semakin disayang oleh semua orang yang dekat dan sangat menyanyangi dan mencintai Mamah, terutama keluarga, dan yang terpenting adalah semoga Mamah selalu dalam lindungan Allah, SWT. Amin :)

Mah,

Banyak sekali hal-hal yang terjadi di antara seorang ibu dan anak. Ikatan batin seorang ibu kepada anaknya sangatlah kuat apalagi jika jarak antara seorang ibu dan anaknya jauh. Ajeng ingin cerita sedikit mengenai hal ini. Saat Ajeng masih bekerja di Bandung, Ajeng sempat sakit thypus dan pembengkakan hati. Jujur Ajeng ga ngasih kabar ke Mamah karena ajeng ga ingin Mamah khawatir. Ajeng hanya cerita ke kakak" Ajeng dan Ajeng berobatpun diantar oleh teman" kerja Ajeng. Ajeng udah berobat kemana" sampai gonta-ganti dokter kurang lebih 4 kali dan cek darah juga, namun ga ada hasilnya. Sempat Ajeng rasanya ingin menyerah aja (jangan dicontoh ya :) ). Tepat di saat ajeng udah bener" g kuat, di saat Pemilu tgl 9 April kemarin tepatnya pukul 06.00 WIB, Mamah telpon ajeng. Ajeng bener" kaget saat Mamah telpon dan bingung harus bagaimana. Di telpon, Ajeng tiba-tiba diam, dan hanya mendengar Mamah manggil "Jeng...". Suara yang sangat Ajeng rindukan. Ditelpon Mamah cerita bahwa tadi malam Mamah memimpikan Ajeng jatuh dan tertusuk pisau pas dibagian jantung Ajeng dan Mamah bingung harus nglakuin apa dan setelah menceritakan hal itu Mamah langsung menanyakan kabar Ajeng apakah baik" aja. Ajeng sebenarnya nahan nangis saat menjawab pertanyaan Mamah bahwa "Ajeng baik" aja Mah..." . 2 hari setelah Mamah telpon Ajeng, tiba" Jumat tgl 11 April tepat pukul 05.00 WIB Mamah datang ke Bandung ke kos Ajeng tanpa memberi kabar sebelumnya, Ajeng kaget dan Mamahpun langsung menangis karena melihat kondisi Ajeng yang sangat lemah. Siangnyapun Mamah langsung menyuruh Ajeng untuk periksa ke dokter dan cek darah lagi. Ini untuk ke 5 kalinya Ajeng ke dokter dan untuk ke 2 kalinya Ajeng cek darah. Mamah memutuskan untuk tinggal di kos Ajeng merawat Ajeng sampai sembuh total dan dapat berkerja lagi. Dan di sinilah Ajeng sadar akan sesuatu. Sesuatu yang sangat berarti dalam hidup Ajeng. Kasih sayang yang tulus, cinta dan ikatan batin seorang Mamah.

Mah,

Banyak sekali hal-hal yang terjadi di antara seorang Ibu dan anak. Ga sedikit pula hal tersebut buat kita jadi berubah, tapi kita berawal dari keluarga dan berakhir di keluarga juga. Banyak pelajaran yang didapat selama ini, di saat seorang Ibu masih setia mendampingi anaknya. Dan di situlah hal berharga yang didapat di mana seorang Ibu belajar dari tingkah laku anaknya untuk bagaimana bisa mengendalikan kehidupannya. Tidak sekali dua kali seorang anak terus menyakiti Ibunya tanpa mengetahui bagaimana perasaan Ibu sesungguhnya. Anak tidak akan pernah tau seberapa kuat Ibunya karena Ibu tidak pernah memperlihatkan semua itu di depan anaknya. Dan mungkin sering juga anak merasa kalau Ibu tidak sayang lagi sama dirinya, padahal ada satu hal yang sampai kapanpun tidak akan pernah berubah dan siapapun tidak akan ada yang bisa merubahnya. Sejahat-jahatnya, senakal-nakalnya seorang anak, tidak akan pernah merubah kasih sayang dan cinta dari seorang Ibu. Ibu akan tetap menyayangi dan mencintai kita seperti apa adanya, tidak mengenal kata lelah. Bahkan ketika seorang anak telah mencoreng nama baik keluarga, Ibu rela menahan malu demi menghargai perasaan anak dan melindunginya.

Seandainya seorang anak bisa mengembalikan dan memutar waktu, ingin rasanya mengulang itu semua dan melakukan hal yang tidak dapat membuat Ibu kecewa ataupun sedih. Tapi pada kenyataannya adalah seorang anak tidak dapat memprediksikan masa lalu ataupun juga masa depan yang dilalui akan seperti apa. Tapi terlepas itu semua, tidak ada kata yang cukup yang mampu menampung seberapa besar rasa sayang seorang anak terhadap Ibunya. Tanpa Ibu, anak tidak akan pernah ada di dunia ini.

Terima kasih Mah untuk pelajaran yang telah diberikan selama ini agar anaknya tumbuh menjadi anak yang membanggakan. Terima kasih untuk segala cinta dan kasih sayang yang tulus dan segala sesuatu yang telah Mamah berikan untuk Ajeng. Dan saat ini, hanya doa tulus dari Ajeng untuk Mamah yang dapat diberikan. Maafkan Ajeng apabila Ajeng pernah mengecewakan dan menyakiti perasaan Mamah.

Ya Allah, tolong lindungilah Mamah untuk cinta yang tidak pernah terbatas dan selalu ada sepanjang masa, untuk mencintai Ajeng apapun yang terjadi, dan untuk seorang Mamah yang menunjukkan cinta dengan caranya sendiri yang dapat membuat seorang Ajeng merasa bahagia dan senang. Amin.

"Selamat Ulang Tahun Mamah...."


Love, 
Princess Rain

Wednesday, 23 April 2014

Best Friends Forever

220414 at 2.05pm
Setelah lama vakum di dunia blog, akhirnya bisa juga luangin waktu ntk nulis perjalanan tentang perjuangan, karir, dan persahabatan.

Dimulai dari tahun lalu tepatnya  hari Senin, 13 Mei 2013. Ini bertepatan di ultah Mamah ke 52th. Mungkin Ajeng g bisa kasih mamah kado apa" dlm bentuk barang tapi Ajeng kasih Mamah kabar bahagia yaitu Ajeng dapat panggilan kerja di Jakarta tepatnya di PT. Ajisaka Destar Utama yg bergerak di bidang Consultant Mapping and Surveyor. Setelah Mamah mendengar berita ini, Mamah sangat senang namun di satu sisi Mamah juga sedih karena harus berpisah dg anak bungsunya. Tapi akhirnya Mamah merestui Ajeng untuk bekerja di sana.

Hari berikutnya, Selasa, 14 Mei 2013 Ajeng berangkat dri Klaten ke Jakarta naik kereta keberangkatan pagi dan sorenya Ajeng sampai di sana. Dengan bekal navigasi dari mobile phone dan peta ala kadarnya Ajeng sampailah di kantor itu tepat pukul 05.00pm. Alhamdulillah segala sesuatunya dilancarkan dan di sana Ajeng langsung bertemu dg semua atasan dan besok paginya Ajeng bisa mulai bekerja di sana.
Dengan bekal seadanya dan blm ada kosan, Ajeng pun nginep di tmpt teman (Neni) yg sudah duluan kerja di Jakarta walaupun kita berbeda kantor tapi jarak dari kosan neni ke kantor Ajeng lumayan dekat (alias setengah jam an lah).

Rabu, 15 Mei 2013. Yeaahh,, my life start here! Inilah hari pertama saya mulai kerja, merantau, kenal org baru, dan mengerjakan sesuatu yg paling dan anti banget sebenarnya yaitu pemetaan. Yah walaupun latar belakang study Ajeng dari Geografi tapi Ajeng sebenarnya lebih fokus ke regional planning. Asli sebenarnya pingin pulang pas hari pertama kerja itu karena Ajeng gak paham pemetaan tapi Ajeng gak mau ngecewain mamah makanya Ajeng harus bisa ngerjain job itu walaupun harus mulai dari nol dan belajar dari teman" yang di kantor. Di hari pertama ini juga Ajeng punya kenalan temen baru namanya Indah tapi kepanjangannya asli kaya kereta api ( Raden Ayu Iis Suci Nur Indah Sari Khafilah). Pertama kali kenal dia, asli Ajeng jadi kikuk banget karena Indah kliatan cuek, tapi ternyata dia baik banget dan mau ngajarin Ajeng software autocad. :)

"Jangan pernah takut untuk memulai dan belajar dengan sesuatu hal yang baru apalagi jika itu positif untuk kita karena yakinlah ketakutan hanya akan membuat kita stag dan tidak dapat berkembang."

Ternyata gak hanya Ajeng aja yang kerja di Ajisaka ternyata temen Ajeng satu kampus dulu juga dipanggil kerja lho. It's make me surprise! karena Ajeng ada temennya. Namanya Muji, dulu kita satu kampus tapi beda jurusan makanya kurang akrab hanya sekedar tau aja. Tapi di sini kita jadi deket dan saling mengenal dan akhirnya kita satu kosan.

Kebersamaan kita di saat istirahat tetap eksis

Tapi sayang banget, Muji gak lama kerja di Ajisaka karena dia lebih memilih untuk kembali di kantor yang dulu dan saya kembali menghabiskan waktu berdua dengan Indah.

Eits,, ini nih yang bikin Ajeng terkejut lagi, ternyata teman" Ajeng satu kampus dulu juga dipanggil lho ke sini maklum karena kerja di proyekan jadi membutuhkan tenaga ahli yang cukup banyak supaya penyelesaiannya tepat waktu.
My BFF ( from left Nadya, me, Indah, Ica, n Reza)

Seneng banget rasanya jadi bisa deket sama temen" kampus yang dulunya kita gak deket sama sekali padahal satu kampus karena kita beda jurusan jadi masing-masing deh gaulnya. Kita kerja di sini susah, seneng, sedih, bahagia semua dirasakan bersama dan menghabiskan waktu bersama pula. Walaupun kita di sini hanya dikontrak sampai Oktober 2013 namun kita sudah merasakan semuanya bersama. Semua masalah kita selesaikan bersama. Waktu luang kerja kita habiskan bersama, bahkan di saat istirahatpun kita sempatkan untuk bikin video lucu"an gitu. :D

Mungkin bisa dibilang mustahil bisa menyatukan beberapa orang dalam waktu yang sangat singkat, tapi inilah kami (Reza Fauziah Wahyuni, Raden Ayu Iis Suci Nur Indah Sari Khafilah, Nadya Ayu Fauzia, dan Fatwi Cahya Wardani). Alhamdulillah perjalanan panjang kita untuk mengerjakan proyek ini selesai juga dan kita berpisah setelah pekerjaan ini selesai. Kita pulang ke daerah masing-masing di akhir bulan Oktober. Dan sebelum perpisahan si adik kecil kita yaitu Indah (karena dia yang paling muda) sukses banget bikin kita terharu dengan little surprise party nya. Indah ngasihin kita kenang"ngan yang akan Ajeng jaga sampai kapanpun.

St. Gambir nganterin Nadya dan Reza pulang (without Ica)

Surprise dari Indah sebelum kita semua pulang (without Ica)

But our friendship it's forever guys! pertemanan kita gak berakhir di situ aja. Karena sampai sekarangpun April 2014 kita masih saling komunikasi dan saling berbagi cerita tentang semuanya. Kalian adalah teman terbaik yang saya punya yang tak lekang oleh jarak dan waktu.

Untuk my little sister Indah,, gak nyangka hampir setahun kita menjalin pertemanan ini.  " Elo itu temen, adik, dan sahabat terINDAH buat gue!!! "
Semua ini layaknya hal yang tak pernah Ajeng bayangkan sebelumnya.
Satu hal yang ingin Ajeng ucap, " Akankah semuanya bisa terulang lagi, kebersamaan kita dulu? "

Blog ini saya persembahkan untuk mereka ( Indah, Reza, Nadya dan Ica), I miss u so bad my BFF..

Love,
Princess Rain